? ??????????????Absolution? ????? ?? ???Rating: 4.5 (8 Ratings)??448 Grabs Today. 4269 Total Grabs. ??????
Preview?? | ??Get the Code?? ?? ????1?? ?????Waterfalls? ????? ?? ???Rating: 4.2 (175 Ratings)??314 Grabs Today. 21594 Total Grabs. ??????Preview?? | ??Get the Code?? ?? ???????For BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS ?

Sunday 15 April 2012

Let's Strive For ISLAM!!



Para pendakwah dan guru agama perlu mengambil aspirasi daripada hadith ini, daripada Abu Musa bahawa Rasulullah bersabda, ertinya :

"Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang ALLAH utus aku dengannya seperti perumpamaan hujan lebat yang membasahi tanah. Ada tanah subur yang dapat menyerap air sehingga menumbuhkan banyak tumbuhan dan rumput. Ada tanah kering yang dapat menampung air sehingga ALLAH menambahkan manfaat kepada manusia dengannya mereka dapat minum, mengambil air dan bercucuk tanam. Sementara sebahagiannya lagi mengenai tanah yang tandus dan gersang, tidak dapat menampung air dan tidak dapat menumbuhkan tanaman. (perumpamaan pertama) adalah misalan bagi orang yang mendalami ilmu agama ALLAH, dia boleh mengambil manfaat daripada hidayah yang aku diutus oleh ALLAH dengan membawanya sehingga dia berilmu lalu mengajarkannya. Selanjutnya, (perumpamaan kedua) adalah misalan orang yang tidak peduli dengannya dan tidak menerima hidayah ALLAH yang aku diutus dengannya." (Shahih Al-Bukhari, kitab Al-'ilm, Bab Fadhl man 'alima wa 'allama)




Terdapat 3 kumpulan manusia dalam hadith tersebut :

1) Manusia yang berilmu, beramal dan mengajarkan ilmu. Nabi memperumpamakan maereka dengan tanah subur yang dapat menyerap air sehingga menumbuhkan banyak tumbuhan dan rumput.

2) Manusia yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmu tersebut namun orang ini tetap menyebarkan ilmu tersebut. Nabi memperumpamakan sebagai tanah kering yang dapat menampung air sehingga ALLAH memberikan manfaat kepada manusia dengannya.

3) Manusia yang mendengar ilmu tetapi tidak mengamalkannya dan tidak menyampaikannya kepada orang lain. Nabi menggambarkannya sebagai tanah yang tandus dan gersang, tidak dapat menampung air dan tidak dapat menumbuhkan tanaman. (Ibn Hajar Al-Asqalani, Fath Al-Bari)

*Apa perkara yang perlu didakwahkan?
jawapannya, "Aqidah yang pertama".
berdakwahlah kepada mereka tentang aqidah, perkara paling asas atau fundamental dalam agama ini. Aqidahlah yang diperjuangkan oleh semua Rasul terlebih dahulu sebelum membetulkan mana-mana ketidakadilan sosial.
ALLAH merekodkan seruan para Rasul ini,
"Maka bertaqwalah kamu kepada ALLAH dan taatlah kepadaku" (Surah Asy-syu'ara')

0 comments: